Membangun kepemimpinan
Salam Perjuangan!!!
Kali
Ini saya mensospol ingin memberikan suatu materi yang berharga yaitu
membangun sebuah jiwa kepemimpinan, baik untuk memimpin diri sendiri,
maupun untuk memimpin orang lain.
Kali
ini saya mengutip sebuah artikel dari sebuah komunitas mario teguh
super club dimana saya mendapatkan bagaimana cara membangun sebuah rasa
kepemimpinan yang efektif dan efisien. Sebelumnya saya mengucapkan
terima kasih atas komunitas tersebut yang telah menyebarkan ilmu secara
gratis. Dan saya pun akan mengamanahkan kepada rekan-rekan sekalian
untuk menanamkan nilai-nilai ini supaya kita kelak menjadi seorang
pemimpin bangsa ini.
Untuk mempersingkat waktu silahkan melihat materinya langsung semoga dapat diambil manfaatnya.
.....................................................................
Dalam
sebuah direct coaching Pak Mario menyampaikan bahwa seorang pemimpin
yang baik adalah dia yang membuat yang dipimpinnya lebih banyak setia
kepada yang benar. Pemimpin yang demikian akan mendapat perlindungan
yang lebih baik. Perlindungan tersebut dapat berupa: rejeki, kenyamanan,
kekuatan, kemakmuran, kedamaian, dan kesehatan.
Bagaimana
membangun sebuah kepemimpinan? ijinkan saya dibawah ini menyampaikan
lengkah-langkah yang dapat digunakan untuk membangun kepemimpinan dalam
hidup ini.
Yang pertama,
adalah saling mengenal. Seorang pemimpin diharuskan untuk mengenal
dirinya sendiri dan juga mengenal orang lain, Pak Mario pernah sampaikan
bahwa : Bila Anda tidak mengenal diri Anda dengan baik, bagaimana
mungkin Anda bisa tegas menjadikannya partner Anda.
Seorang
pemimpin juga harus dikenal oleh orang lain, karena nama baiknya. Untuk
ini Pak Mario menyampaikan : Membangun sebuah posisi yang kuat bagi
kita, Anda dan saya; adalah membangun nama yang baik, yaitu nama yang
mengindikasikan kemampuan untuk mendatangkan kebaikan.
Sebab,
kita bisa menduga kualitas kemenangan seseorang dimasa depan, dengan
memperhatikan apa yang sedang dipertahankannya sekarang.
Yang kedua
adalah menyatukan. Pada saat seorang pemimpin membangun kebersamaan
dengan saling mengenal, maka pada saat yang bersamaan dia juga harus
membangun pengertian yang sama dengan orang lain mengenai peran dan
tujuan yang hendak dicapai.
Untuk hal ini Pak Mario menyampaikan kepada kita bahwa;
Kualitas
dari hidup Anda ditentukan oleh hubungan harmonis antara yang Anda
kerjakan dan dampak dari pekerjaan Anda itu untuk orang lain.
Mohon
Anda ingat bahwa, sebuah kebersamaan memerlukan satu dosis keteraturan
untuk memastikan tercapainya kebersamaan yang berkualitas.
Sebab
tidak ada pribadi yang bagaimana-pun Supernya, bisa mencapai kebesaran
hanya dengan bermodalkan yang ada pada dirinya. Hanya orang-orang kecil
yang puas dengan kesombongan palsu, yang merasa diri mereka telah cukup
untuk diri mereka sendiri.
Karenanya, ujung dari rencana-rencana Anda harus menyentuh surga, tetapi tindakan Anda harus dekat dengan orang lain.
Memang
semua bibit ledakan dari keprimaan diri dibangun dalam kesendirian
pribadi kita, dalam impian sadar dan renungan-renungan kita; tetapi
peledakan keprimaan diri ini yang sebenarnya hanya bisa terjadi dalam
interaksi kita dengan orang lain.
Yang ketiga adalah cinta kasih. Seorang pemimpin yang membangun kebersamaan harus meyebarkan cinta kasih antara dirinya dengan orang lain.
Dalam hal ini Pak Mario mengingatkan kita semua;
"Dan
tidak ada seorangpun yang lebih mencintai, daripada yang membangun
kebahagiaannya dari upaya membahagiakan pribadi yang dicintainya.
Sebab
kecintaan adalah bayangan surga dengan aroma bebungaan taman langit,
yang menjadi pelangi penghantar ke surga bagi dia yang setia kepada
kecintaannya.
Kecintaan
adalah perajut impian yang sebetulnya. Kecintaan Anda akan menciptakan
bayangan-bayangan di kesadaran dan tidur Anda mengenai bentuk-bentuk
indahnya di masa depan.
Bila
Anda setia kepada kecintaan Anda – ia akan menunjukkan jalan-jalan
untuk sampai ke keindahan masa depan Anda, ia akan juga menjadi jalan
Anda, dan ia akan memastikan bahwa perjalanan Anda indah."
Yang keempat
adalah saling memahami. Seorang pemimpin yang membangun kebersamaan,
harus bisa saling memahami antara dirinya dengan orang lain.
Dalam hal ini Pak Mario sampaikan bahwa;
"Bila
Anda hanya memperhatikan diri sendiri, Anda hanya akan mengenali yang
telah Anda miliki, tetapi bila Anda memperhatikan orang lain, Anda akan
mengenali pada diri mereka hal-hal yang bisa menjadikan diri Anda –
pribadi Super impian Anda."
Oleh
sebab itu maka, bila Anda melihat diri Anda dalam diri mereka, maka
berkasih sayanglah. Perhatikanlah bahwa kita hanya bisa mempelajari dari
yang kita sukai, dan perhatikanlah bahwa semakin Anda menyayangi
sesuatu – semakin besar yang Anda pelajari darinya.
Mohon
Anda sadari bahwa, tidak mungkin ada seorang pribadi yang bisa menjadi
pemimpin bagi orang lain, bila ia tidak mampu mencegah dirinya sendiri
dari melakukan yang dilarangnya atas orang lain.
Maka, tumbuhlah bersama harapan orang lain, dan Anda akan tumbuh mencapai ketinggian-ketinggian yang anggun.
Yang kelima
adalah saling tolong menolong. Seorang pemimpin dengan orang lain harus
saling tolong menolong, baik dalam keadaan lapang maupun sempit.
Untuk hal ini yang Pak Mario sampaikan adalah;
"Bila
kita mengambil tanggung jawab untuk melebihkan kepemimpinan hidup kita,
agar menjadi sebab bagi kebaikan hidup orang lain; maka alam akan
bersikap ramah, dan menjadikan kita seorang pemimpin di muka bumi ini."
Yakinilah, bahwa dia yang melebihkan kebaikan untuk orang lain, akan dilebihkan kebaikan baginya.
Ya itu tadi materi yang simple tapi memiliki kedahsyatan dalam segi manfaat semoga yang membacanya dapat mengambil manfaatnya
Artikel Mario Teguh Super Club
Komentar
Posting Komentar
silahkan komen ya